Kabel Kopling Gl Pro Sama Dengan Motor Apa

Kabel Kopling Gl Pro Sama Dengan Motor Apa

E. Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :

adalah salah satu motor dari Honda yang bisa dikatakan cukup menuai untuk memenangkan hati penggemar roda 2 di tanah air untuk meminang motor yang digadang-gadang sebagai penerus

Honda Mega Pro 160 meluncur ke pasaran pertama kali di tahun 1999 setelah dihentikannya produksi Honda GL Pro Neotech. Kuda besi ini memakai engine yang sama dengan Honda GL Pro Neotech. Maka tak heran bila banyak yang menyebut Honda Mega Pro generasi pertama ini Honda Mega Pro Neotech. Bahkan motor ini juga belum dilengkapi electric starter, sama persis seperti engine Honda GL Pro Neotech.

Meskipun memakai engine yang sama, Honda Mega Pro 160 ini memiliki desain yang sudah jauh berbeda dengan Honda GL Pro Neotech. Desain Honda GL Pro Neotech yang khas dengan “lurus dan kotak” digantikan dengan desain Honda Mega Pro 160 yang fresh dengan desainnya yang lebih membulat. Seperti headlamp, speedometer, tangki, serta desain body.

Honda Mega Pro 160, generasi Mega Pro pertama, dengan teknologi OHC berkapasitas 160 cc ( lebih tepatnya 156,7 cc ) mampu memiliki power maksimum sebesar 13,3 PS di putaran engine 8500 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 1,3 kgf.m diputaran engine 6500 rpm. Rasio kompresi yang “hanya” 9 : 1 ini juga masih mampu diatasi panas engine-nya dengan sistem pendingin udara.

Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, Honda Mega Pro 160 ini termasuk irit. Dengan 1 liter, motor ini mampu menempuh jarak 51,4 km pada kecepatan rata-rata 50 km/jam.

Namun motor yang memiliki berat kosong 114 kg ini masih memiliki kekurangan seperti Honda GL Pro Neotech. Yakni tidak adanya electric starter yang membuat pengguna Honda Mega Pro 160 ini harus “berolahraga” untuk menyalakan motor ini dengan kick starter.

Spesifikasi Honda Mega Pro 160 Generasi Pertama

Cylinder Ventury Carburator 24’’

ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9

5-Speed ( 1-N-2-3-4-5)

Manual, Wet & double clutch

12,4 liter (rest : 2,3 liter)

51,4 km/liter pada kecepatan 50 km/jam

Swing arm with adjustable shock

Cakram, Double Piston

KTM Bakal Menumpang Produksi di Pabrik Bajaj Auto (All Rights Reserved By AutoMotoPortal, Flickr)

New Delhi – Merek Bajaj di Indonesia terkenal dengan produk roda tiga. Pada produk sepeda motor, merek asal India ini perlahan meredup kalah saing dengan merek asal Jepang. Namun demikian, Bajaj bakal kembali dengan persiapan yang lebih baik untuk melawan dominasi merek Jepang.

Dikutip dari Moneycontrol, Bajaj Auto bakal merakit motor di Indonesia dengan menggandeng merek KTM asal Austria pada tahun fiskal ini. Manufaktur asembling ini sepenuhnya dibawah naungan PT Bajaj Auto Indonesia.

“Rencana PT Bajaj Auto Indonesia yaitu menjadi ujung tombak pengembangan dan kerja sama dengan KTM bakal membawa produk hasil kolaborasi ke Indonesia. Untuk melaksanakan hal ini, kita membutuhkan suatu manufaktur, impor dan izin usaha yang diperbaharui,” dari pernyataan resmi Bajaj Auto dalam laporan tahunan 2017-18.

Nantinya, PT BAI bakal menjual unit Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia. Untuk membangun fasilitas perakitan motor, Bajaj menggelontorkan dana mencapai US$39,95 juta sekaligus mengurangi porsi saham BAI untuk membangun pabrik.

Modal ini didapat dari Bank of India dengan operasional perakitan motor dilakukan oleh PT BAI. Adanya manufaktur ini kembali memulai rutinitas produksi dari agen pemegang merek Bajaj itu yang sempat terhenti.

“Proses CKD disiapkan dan perizinan untuk produksi sudah dimulai. Perusahaan bakal memulai produksi CKD dibawah kendali Bajaj Auto Indonesia dalam tahun ini,” lanjut pernyataan resmi tersebut.

Adanya manufaktur ini sekaligus memperluas jangkauan KTM di wilayah Asia Pasifik. Selama ini pabrik Bajaj di Chakan, India, merakit motor KTM untuk pasar Eropa dan Amerika.

Pabrik milik Bajaj di Indonesia bakal merakit motor KTM untuk pasar domestik. Proses CKD untuk motor KTM ini diharap bakal mengurangi biaya produksi dan pajak yang lebih murah. Hasilnya, harga jual bisa lebih terjangkau ketimbang saat KTM mengimpor utuh kendaraannya.

Produk sepeda motor Bajaj Auto pertama kali hadir ke Indonesia dengan membawa model Pulsar pada 2005 silam. Penjualan yang kian menurun mendorong merek asal India ini bekerja sama dengan Kawasaki untuk pemasaran.

Bajaj berusaha bangkit di Indonesia dengan menggandeng KTM. Merek Austria ini terkenal sebagai produsen motor sport Eropa berkualitas dengan harga yang terjangkau. (dna)

Buat anda yang berkecimpung dalam dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.

Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Tidak hanya itu, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.

Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari pengertian kabel UTP beserta fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.

D. Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.

Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.

Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.

Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.

Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

A. Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.

Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).

C. Jenis-Jenis Kabel UTP

Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini: